Sabtu, 07 Februari 2009

PRODUKSI KASCING Lumbricus rubellus.

1. apakah di sekitar lokasi anda itu gampang mencari telepong? Baik sapi ataupun kebo?
2. Apa telepong sapi yang ada itu sapi yang sering diberi obat cacing ataupun antibiotik?
Kalau ya, ya jangan dipakai, gunakan telepong kebo saja.
3. Kalau memang gampang cari telepong itu, katakan saja harga telepong dengan angkutan dan tenaga muat dan bongkar itu hanya sekitar Rp50/kg basah, maka produk kascing (kotoran cacingnya) bisa keluar seharga di bawah Rp 250/kg.
Nah itu baru bisa untuk komersial.
Karena saat ini harga jual kascing yang sudah mawur dan tidak terlalu basah itu Rp. 600/kg.
Memang harga eceran di toko toko bisa saja sampai 1200,-/kg tapi kan itu sudah berikut ongkos, laba dan pajak.
Menghasilkan kotoran cacing kan barang natural dan itu bukan obyek pajak pertambahan nilai (PPN). Tapi jangan tanya aku UU atau peraturannya yang mana.
4. Berapa banyak hasil dari usaha percacingan ini?
Secara sederhana kita bisa memberi gambaran sebagai berikut: cacing satu kilo akan makan satu kilo telepong setiap hari.
Jadi bila anda sudah punya satu ton cacing, maka tiap hari anda akan menghasilkan 1 ton kascing.
Kalau satu ton telepong basah seharga Rp. 50.000,- maka akan keluar kascing yang sudah mawur (basah tetapi tidak kering) sebanyak 500kg seharga sekitar Rp.100/kg.
Bila dikemas maka akan keluar biaya karung plastik yang sekitar Rp. 1200/lembar untuk 20 kg atau Rp 60,-/kg,
Karung jangan diberi label agar tidak kena pajak.
Tenaga kerja silahkan hitung sendiri.
Jadi harga pokok adalah sekitar Rp. 100+60+tenaga kerja misalnya Rp. 250/kg.
Harga jual Rp. 600/kg.
Laba Rp. 350,-
kalau sehari seton diproduksi dan terjual maka sehari dapat Rp.350.000.-.
5. Di daerah anda apa tanaman yang paling pokok menjadi andalan petani?
Misalnya saja di daerah itu petani paling banyak menanam padi, maka buatlah juga sawah percontohan, dengan menggunakan pupuk kascing buatan anda. Dan lihat hasilnya. Bandingkan dengan yang tanpa menggunakan pupuk kascing anda.
Bila misalnya andalan petani adalah cabe/lombok, maka buatlah demplot dengan menggunakan kascing dan yang tanpa kascing, bandingkan.
Undang para petani untuk menyaksikan.
Petani itu kantongnya mepet. kalau disuruh coba coba tidak berani takut rugi. Maka anda yang harus beri contoh. Petani hanya mau menggunakan produk yang dia lihat dengan mata kepala sendiri baru dia mau cucul duit beli kascing.
Berapa banyak kita gunakan kascing ini?
Kkira kira sehektar hanya antara 150kg saja.
6. Apa kerugian penggunaan pupuk kascing????
Kerugiannya adalah bahwa tanaman akan terangsang untuk tumbuh dengan amat cepat sehingga sel-sel yang terbentuk dindingnya tipis dan hasilnya suatu jaringan yang lemah dan kurang kuat.
Hormon yang merangsang tumbuh lebih cepat daripada pembentukan dinding sel tanaman.
Maka bila padi menjadi jauh lebih besar dan tinggi dan lebih banyak bulir bukan berarti baik, melainkan bisa menjadi padi yang gampang ambruk atau bulir yang gampang pecah.
Hal ini bisa dibandingkan dengan kayu jati dan jati mas. Jati mas cepat tumbuh tetapi kayunya tidak keras. Jati biasa lambat tumbuh tetapi kayunya nomor satu.
7 Apa upaya untuk mengatasi kerugian ini?
Satu satunya jalan memang harus menggunakan pupuk ZK. Jadi supply Kalium ditinggikan. Kalium ini yang akan dimanfaatkan tanaman untuk membentuk dinding sel agar lebih tebal dan kuat.
8. Dimana dapat cacing???? Silahkan hubungi saya
9. Perikanan: ikan memang suka cacing, tapi tetap aku merasakan terlalu mahal memberi makan ikan dengan cacing Lumbricus rubellus, karena saat ini harga jual cacing Lumbricus masih tinggi.
Kalau kelebihan sebaiknya ya biarin orang lain membelinya.
Ini kalau rela tidak monopoli lho.
Kalau inginnya monopoli ya protektif saja.

I.S.Suhendra.hp: 08164887707

mazmurin@yahoo.com
http://www.pertanian-sarana.blogspot.com/
http://www.sarana-pertanian.blogspot.com/